Friday, June 27

Ihya' Ramadhan

Assalamualaikum :)

Heyyo, Alhamdulillah we meet again. Yeayyy, today is 29 of Shaaban. In shaa Allah, the day after tomorrow we will celebrate our first Ramadhan. So, to Muslims, lets make this Ramadhan better than that in the past. Make this Ramadhan a platform for us to improve ourselves because at this month there is no syaitan anywhere. So, the only enemy that we must against to is our lust (nafsu).

I would like to share a thing which I experienced it by myself. When we are fasting, actually you are in the process of controlling your lust. How to say errrr.. before that, allow ne to speak Malay :)

Okay, bila kita puasa sebenarnya kita sedang mengawal nafsu daripada mengawal diri kita. Yes. Faham tak ? I hope you do undesrtand. Maksudnya, kita sebenarnya sedang melemahkan keaktifan naksu. Ambik hang translate habis. What I'm trying to say is bila kita puasa (tapi tak tahu la kalau dekat orang lain cemana, to me, cara ni berkesan), kita tak makan. Maksudnya, satu nafsu berjaya ditundukkan. Dan ini menyumbang kepada nafsu lain untuk tunduk jugak. Nafsu lain seperti sembang benda kosong, mengumpat, semua tu la. Sebab tu ada hadis kata kawal nak kawal nafsu, mulakan dengan berpuasa selama 3 hari. Hadis tu merujuk kepada orang yang berkeinginan nak kahwin tapi tak mampu beri nafkah dan dia tak mampu mengawal nafsu. Hehehe. Bab perkahwinan, bro.

And another fact that I got in my Biology class, when we are fasting, most of the time, our mouth smelly. It is because fats in our body is burning. My teacher said it. tapi, disisi Allah swt mulut busuk orang yang berpuasa adalah wangi. Dan bagi orang yang berpuasa ada satu pintu syurga khas untuk orang yang berpuasa yang dinamakan Babu Raiyan. Babu maksudnya pintu.

In shaa Allah, thats all from me. I'm sure some of you may wonder why my post today most of it English. Tell me I'm right ! Well, actually me is having my English lesson.
So, thank you.
Assalamualaikum :)